SEORANG guru yang memiliki pekerjaan ganda sebagai bintang p*rno terbuka kedoknya setelah seorang murid remaja di sekolah meminta tanda tangan padanya, tapi yang bersangkutan menolak, sehingga anak itu menggunjingkannya dengan teman-temannya.
Wanita, yang dikenal dengan nama Samantha Ardente, kini telah diskors tanpa dibayar selama dua minggu dari Etchemins High School dekat Quebec City – Kanada, sampai pemerintah memutuskan nasib akhirnya.
Wajahnya sebagai bintang p*rno itu dikenali, sehingga seorang mendekatinya dan meminta tanda tangannya. Namun sang bintang menyuruhnya tutup mulut untuk menjaga rahasia atas kegiatan lainnya sebagai artis film X itu.
Sebaliknya, siswa remaja itu justru bersemangat memberitahu teman-temannya, hingga akhirnya sampai ke telinga pengelola sekolah, dan terbongkarlah kedok pengajar yang merangkap sebagai artis p*rno itu
Juru bicara sekolah Louise Boisvert itu menyatakan “Ini adalah pertama dalam sejarah sekolah kami. Bahkan jika dia tidak bekerja secara langsung dengan siswa, kita tetap akan mengevaluasi bahwa kegiatannya memiliki dampak langsung pada siswa dan staf.”
Di Kanada, menjadi pemain film p*rno bukan tidak illegal. Maksudnya tidak melanggar hukum. Tapi menjadi artis p*rno sekaligus merangkap sebagai pengajar di sekolah benar-benar keterlaluan.
Nicolas Lafleur, pemilik perusahaan Productions Pegas, yang membuat film-film p*rno Ardente berkomentar. “Dia sangat gugup. Dia tidak ingin kehilangan pekerjaannya karenanya dia tidak memberitahu semua orang. Ini tidak mudah baginya. ”
Akibat insiden itu, website Pegas ramai pengunjung dan memutuskan akses ke websitenya dibatasi pada anggota dan membayar – karena pengelolanya khawatir siswa dari sekolah mendapatkan akses.
Dilaporkan oleh pers Kanada, Etchemins High School memiliki 1.400 siswa. Ardente telah bekerja di sekolah tersebut selama dua tahun terakhir.
0 comments:
Posting Komentar