Selasa, 22 Maret 2011

Algoritma dan program untuk menghitung determinan matrik yang berordo 2 x 2

Algoritmanya :

1. Memasukan nilai a
2. Memasukan nilai b
3. Memasukan nilai c
4. Memasukan nilai d
5. Menghitung determinan dengan rumus (a*b) - (c*d)
6. Output nilai determinannya

syntaxnya dalam bahasa C++ sebagai berikut;

#include
#include

int main() {

int a,b,c,d;
int det;

cout << " masukkan nilai a : "; cin >> a;
cout << " masukkan nilai b : "; cin >> b;
cout << " masukkan nilai c : "; cin >> c;
cout << " masukkan nilai d : "; cin >> d;

det = ( a*b ) - ( c*d );

cout << " nilai determinannya = " << det << endl;

getch();
return 0;

}

Program untuk memisahkan bilangan integer yang kurang dari 1000 menjadi komponen - komponennya

pemrogaman ini di buat dengan C++:


#include

int main () {

int ribuan, ratusan, puluhan, satuan, uang;

cout << " Masukan jumlah uang = " << endl; cin >> uang;

if(uang >= 1000)

cout << " Masukkan jumlah uang tertalu besar " << endl;
else

ribuan = uang/1000;
ratusan = (uang - ribuan * 1000)/100;
puluhan = (uang - ribuan * 1000 - ratusan * 100)/10;
satuan = (uang - ribuan * 1000 - ratusan * 100 - puluhan * 10);

cout << " tampilannya sebagai berikut : " << endl;

cout << ribuan << " Ribuan " << endl;
cout << ratusan << " Ratusan " << endl;
cout << puluhan << " Puluhan " << endl;
cout << satuan << " Satuan " << endl;

return 0;

}

Algoritma dan pemrogaman untuk mencari nilai titik tengah sebuah garis yang di ujung titiknya adalah A(x1,y1) dan B(x2,y2)

Algoritmanya:

1. inputan berupa x1 , x2 , y1 , y2
2. output yang di minta hasil dari A dan B
3. memasukkan nilai x1
4. memasukkan nilai x2
5. memasukkan nilai y1
6. memasukkan nilai y2
7. menghitung titik tengah x dengan menggunakan rumus (x1 + x2)/2
8. menghitung titik tengah y dengan menggunakan rumus (y1 + y2)/2
9. menampilkan hasil dari A
10. menampilkan hasil dari B

Pemrogamannya:

Dalam pemrogaman ini menggunakan pemrogaman C++
Dan syntaxnya sebagai berikut:


#include

int main(){

int x1,x2,y1,y2;
int A,B;

cout << " masukan nilai x1 : "; cin >> x1;
cout << " masukan nilai x2 : "; cin >> x2;
cout << " masukan nilai y1 : "; cin >> y1;
cout << " masukan nilai y2 : "; cin >> y2;

A = (x1+x2)/2;
B = (y1+y2)/2;

cout << " Hasil dari nilai A : " << A << endl;
cout << " Hasil dari nilai B : " << B << endl;

return 0;
}

MENCARI NILAI TERBESAR DARI 3 BUAH BILANGAN

Mencari Nilai Terbesar Dari 3 Buah Bilangan Dengan Cara Berikut

kota menggunakan C++

#include
using namespace std;

void main() {

int a, b, c, d;

cout << “nilai 1: “; cin >> a;

cout << “nilai 2: “; cin >> b;

cout << “nilai 3: “; cin >> d;



c = (a > b ? a : b);

cout << “nilai terbesar adalah : ” << (c > d ? c : d) << “\n”;

}

Logika:

Bandingkan nilai pertama dengan nilai kedua. Kemudian yang lebih besar di antara nilai tersebut di bandingkan dengan nilai berikutnya (nilai ke tiga), sehingga di dapat nilai terbesar di antara ketiga variabel tersebut.



Penjelasan kode:

Seperti yang kita lihat di atas, pertama – tama, kita membuat tiga variabel yaitu, variabel a, b, c, dan d. Kemudian, kita meminta user untuk memasukkan nilai untuk variabel a, b, dan d. Setelah itu, kita membandingkan nilai masing – masing variabel. Disini digunakan variabel c sebagai “alat bantu”. Variabel c sendiri menyimpan nilai terbesar antara

variabel a dan b. Kemudian ditampilkan nilai yang terbesar yang didapat setelah membandingkan variabel c dan d.

Jumat, 18 Maret 2011

Sejarah Elektronika

Sejarah elektronika dimulai dari abad ke-20, dengan melibatkan tiga buah komponen utama yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn. Pada tahun 1904, John Fleming menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda, dan Lee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan tabung tiga elemen, yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan.

Aplikasi tabung elktron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio. Guglielmo Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel(wireless telegraph) pada tahun 1896 dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Radio terakhir ini bisa berbentuk telegraf radio (transmisi sinyal kode Morse) atau telepon radio (pesan suara). Keduanya dikendalikan oleh trioda dan dengan cepat terjadi peningkatan dan perbaikan karena adanya komunikasi angkatan bersenjata selama Perang Dunia I. Transmiter radio, telepon dan telegraf berikutnya menggunakan percikan tegangan tinggi untuk membuat gelombang dan suara. Tabung hampa udara memperkuat sinyal suara yang lemah dan menjadikan sinyal tersebut digabungkan dengan gelombang radio. Pada tahun 1918, Edwin Armstrong menemukan penerima “super-heterodyne” yang dapat memilih sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh. Penyiaran radio tumbuh signifikan pada tahun 1920 sebagai akibat langsungnya. Armstrong juga menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada tahun 1935; sebelumnya hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada rentang tahun 1920 sampai 1935.

Teknologi komunikasi bisa membuat perubahan besar sebelum Perang DUnia II khususnya dalam penggunaan tabung yang dibuat di banyak aplikasi. Radio sebagai bentuk sarana pendidikan dan hiburan dengan cepat ditantang oleh adanya televisi yang ditemukan pada tahun 1920-an tapi tidak langsung tersedia secara luas hingga tahun 1947. Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927, dan ini masih merupakan bentuk electromechanical. Ketika sistem elektronik menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA), dianggap sebagai “bapak televisi” karena penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera iconoscope.

Pengembangan televisi sebagai divais elektronika memanfaatkan peningkatan/perbaikan pada radar yang dibuat selama Perang Dunia II. Radar adalah produk yang dihasilkan dari studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Inggris untuk menggambarkan gelombang radio. Sebagai singkatan dari RAdio Detection And Ranging, radar mengukur jarak dan arah sebuah objek menggunakan pantulan gelombang mikro radio. Ini digunakan untuk pendeteksian pesawat udara dan kapal laut, mengendalikan penembakan rudal dan berbagai bentuk penjagaan lainnya. sirkuit, video, teknologi gelombang dan transmisi gelombang mikro diperbaiki yang dilakukan selama musim perang dan diadopsi dengan cepat oleh industri televisi. Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi telah melewati radio untuk penggunaan di rumah dan hiburan.

Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk mengembangan komputer pertama, tapi tabung ini tidak praktis karena ukuran komponen elektroniknya. Pada tahun 1947, transistor ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley menerima penghargaan Nobel untuk penemuan mereka, tapi sedikit yang memimpikan secepat dan sedramatis apa transistor dapat mengubah dunia. Fungsi transistor seperti tabung hampa udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, konsumsi daya lebih kecil, dan lebih kuat, dan lebih murah untuk diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung metalnya dan bahan semikonductor.

Konsep sirkuit terintegrasi diusulkan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W. A. Dummer, seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar Establishment-nya. Sepanjang dekade 1950-an, transistor diproduksi secara massal dalam kepingan wafer tunggal dan kemudian dipotong-potong. Sirkuit semikonduktor menjadi sesuatu jalan yang sederhana, yang menggabungkan transistor dan dioda (sebagai diavis aktif) serta kapasitor dan resistor (sebagai divais pasif) dalam sebuah unit planar atau chip. Industri semikonduktor dan sirkuit terpadu silikon dikembangkan terus-menerus oleh Texas Instruments dan Fairchild Semiconductor Company. Pada tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh oleh sejumlah perusahaan, dan desain peralatan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi. Transistor bipolar dan sirkuit terintegrasi digital dibuat pertama kali, namun masih bersifat IC analog, kemudian intergasi skala besar (LSI), dan integrasi skala sangat besar (VLSI) mengikutinya pada pertengahan tahun 1970-an. VLSI mengandung ribuan sirkuit yang di dalamnya terdapat gerbang atau saklar on-off yang saling berhubungan dalam satu buah keping chip. Mikrokomputer, peralatan medis, kamera video dan satelit komunikasi merupakan sebagian contoh divais yang dibuat dengan menggunakan sirkuit terintegrasi.

Kamis, 17 Maret 2011

Linux vs Windows

Windows has two main lines. The older flavors are referred to as "Win9x" and consist of Windows 95, 98, 98SE and Me. The newer flavors are referred to as "NT class" and consist of Windows NT3, NT4, 2000, XP and Vista. Going back in time, Windows 3.x preceded Windows 95 by a few years. And before that, there were earlier versons of Windows, but they were not popular. Microsoft no longer supports Windows NT3, NT4, all the 9x versions and of course anything older. Support for Windows 2000 is partial (as of April 2007).

The flavors of Linux are referred to as distributions (often shortened to "distros"). All the Linux distributions released around the same time frame will use the same kernel (the guts of the Operating System). They differ in the add-on software provided, GUI, install process, price, documentation and technical support. Both Linux and Windows come in desktop and server editions.

There may be too many distributions of Linux, it's possible that this is hurting Linux in the marketplace. It could be that the lack of a Linux distro from a major computer company is also hurting it in the marketplace. IBM is a big Linux backer but does not have their own branded distribution. Currently there seem to be many nice things said about the Ubuntu distribution.

Linux is customizable in a way that Windows is not. For one, the user interface, while similar in concept, varies in detail from distribution to distribution. For example, the task bar may default to being on the top or the bottom. Also, there are many special purpose versions of Linux above and beyond the full blown distributions described above. For example, NASLite is a version of Linux that runs off a single floppy disk (since revised to also boot from a CD) and converts an old computer into a file server. This ultra small edition of Linux is capable of networking, file sharing and being a web server.

ALL INFORMATION Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger