Senin, 12 September 2011

Stasiun Shibuya Buat Pecinta Bir

Stasiun Shibuya Buat Pecinta Bir - Berikut adalah agenda pencinta bir di seputaran Stasiun Shibuya, antara lain; The Aldgate, Cataratas, Craftheads, Amusement dan The Griffon.



Shibuya populer akan klub mewah dan kafe-kafe modernnya (biasanya banyak 'gyaru' -- gadis Jepang -- yang sering nongkrong di sana), tetapi kawasan hiburan itu juga menawarkan pilihan bar dan pub yang bisa memenuhi kepuasan penggemar bi. Berikut adalah lima lokasi buat Anda yang ingin merasakan bir yang sangat jarang Anda temui di belahan dunia manapun.


The Aldgate: 19 keran, harga masuk akal

The Aldgate (Udagawacho 30-4, Shibuya-ku, tel 03 3.462-2.983.) tampak kontras dengan restoran lainnya di Center-gai di Shibuya. Pub bergaya Inggris ini memiliki 19 keran bir yang menyajikan bir impor dan lokal buatan Jepang. Mereka juga menawarkan beberapa produk eksklusif bagi para pemburu bir. Aldgate Ale dan Harry Porter adalah pilihan favorit, dan baru-baru ini mereka menyediakan Jack the Ripper IPA (India Pale Ale) -- sebuah minuman bercita rasa 'kering' yang butuh waktu lama untuk dihabiskan, secara eksklusif disajikan untuk The Aldgate oleh Baird Brewing.

Bir sangat mahal. Per gelas biasanya dihargai ¥650-750 dan per pint (0,56 lt) seharga ¥950-1,050 tapi The Aldgate masih memberikan harga yang terbaik dari lima pub ini, terutama karena bar menyediakan wi-fi gratis. Dari 19 keran bir yang tersedia,
tiga sampai empat menyajikan bir istimewa, sementara keran-keran lainnya menawarkan variasi bir yang ada secara reguler.

The Aldgate kadang-kadang buka pada pagi hari untuk pertandingan besar seperti rugby dan Super Bowl. Jika Anda tertarik untuk datang ke The Aldgate, sebaiknya Anda mengakrabkan diri dengan para staf. Dengan ini, Anda bisa meminta lagu dari koleksi piringan mereka yang sangat mengesankan

Craftheads: 18 keran, harga mahal

Craftheads (Jinnan 1-13-10, Shibuya-ku, tel. 03 6.416 9.474) menawarkan ruang bawah tanah yang sangat indah dan dihiasi beton serta mebel kayu. Pemilik bar memiliki perjanjian impor dengan perusahaan Three Floyd Brewing di Illinois, jadi Anda hanya bisa menemukan bir buatan mereka di Jepang. Meski begitu, Anda akan membayar harga di kisaran premium, untuk botol 650 ml.

Mulai dari ¥3400 sampai ¥4800 untuk bir seperti Dreadnaught IPA, Popskull Imperial Brown Ale dan Dark Lord Russian Imperial Stout. Pint yang disajikan di Craftheads selalu sedikit, biasanya disajikan di gelas-gelas dan selalu tak pernah sampai penuh. Dengan
harga ¥500-800 per setengah pint, dan ¥900-1500 untuk satu pint, Anda akan merusak bukan hanya hati, tapi juga dompet. Craftheads punya 30 keran bir tapi keterbatasan ruang pendingin mereka hanya memungkinkan untuk menyajikan 17-18 bir dalam satu waktu. Rasio bir mereka 3:2, bir impor (biasanya dari Pantai Barat AS) hingga bir lokal Jepang.

Cataratas: Tempat duduk terbatas, harga maksimal

Cataratas (Sakuragaokacho 16-14, Shibuya-ku, tel. 03 3461 6615) didirikan oleh pasangan yang suka bepergian keliling dunia sebelum akhirnya membuka bar (lihat album foto mereka ke Bavaria, Angkor Wat, dan lain lain). Sebuah bar kecil yang terletak jauh di ruang bawah tanah dengan delapan kursi dan dua meja. Mereka memiliki enam keran, ketika Anda berkunjung ke sana jangan buang waktu mereka dengan bir kualitas rendah.

Bar kecil itu selalu memiliki penawaran bir terbaru dari pabrik ternama berkualitas tinggi seperti Stone, Maui Brewing dan pabrik terkenal lainnya dari A.S. Jika Anda minum cukup banyak pint, (dan Anda harus minum lebih dari 100), pasangan pemilik bar akan
memajang karikatur Anda di dinding.

Bir di Cataratas sangatlah mahal, dengan setengah pint dihargai ¥1000 dan satu pint ¥1500. Mereka juga menawarkan lebih dari 50 jenis bir dari seluruh dunia dengan kisaran harga ¥1200. Ingatkan diri Anda, bahwa Anda juga akan membayar pelayanan luar biasa dari pasangan super ramah itu.

Amusement: Bir Jerman dengan atmosfer saloon

Amusement (Sakuragaokacho 2-9, Shibuya-ku, tel. 03 3464 7971) adalah sebuah jukstaposisi. Bar ini didekorasi seperti saloon, dan melantunkan musik jazz Dixieland serta menawarkan bir dari Oregon dan Jerman. Bir Oregon berasal dari Rogue Brewing, diimpor dan diberi label ulang dengan nama Jepang oleh Ezo Beer. Sedangkan bir Jerman sangat bervariasi tergantung musim dan konsisten memasukkan beberapa label paling terkenal seperti Hofbrau, Spaten, Franziskaner dan Paulaner.

Bir berukuran kecil dihargai ¥850 dan ukuran besar ¥1050, bir Jerman biasanya disajikan dalam ukuran 300ml dan 500ml. Lihatlah lebih dekat ke dinding, maka Anda akan menemukan jejak dari band rock 1990an, Mr Big. Ada tanda tangan mereka di dinding dari saat mereka mampir ke bar itu pada 1 Januari 1996.

The Griffon: surga bir lokal

The Griffon (Shibuya 2-22-6, Shibuya-ku, tel. 03 3498 0839) adalah bar yang masih baru dengan pilihan mengesankan akan bir buatan Jepang. Anda anda sulit menemukan tempat lain yang menawarkan beragam pilihan ji-biru (bir lokal). Ada 16 keran bir di sana, tapi hanya sedikit yang bukan buatan Jepang.
Guinness dan Hoegarden disajikan dalam pint seharga ¥980, tapi semua bir Jepang dihargai ¥900 per gelas dan berasal dari produsen berkualitas tinggi, seperti Sankt Gallen, Minoh, Shonan Beer, Preston, Kinshachi, Fujizakura dan Yona Yona.

Anda juga akan menemukan bir yang sangat jarang ditemukan dengan tulisan mezurashii di sisinya. Ini adalah bir-bir langka dari pabrik seperti Tono, Tanaikogen dan lainnya. Lampu temaram dan musik pop yang diputar keras memberikan pub ini atmosfer Shibuya yang lebih kental dibanding pub-pub lain.


Tags : shibuya ,shibuya 109 ,shibuya las vegas ,shibuya calabasas ,shibuya closet ,shibuya-kei ,shibuya station ,shibuya hoppmann ,shibuya las vegas menu ,shibuya menu

Saat Bunga Cherry Mekar di Kanazawa

Saat Bunga Cherry Mekar di Kanazawa - Saat Bunga Cherry Mekar di Kanazawa

Terlambat datang ke pesta bunga cherry? Pergilah ke arah utara ke Kanazawa, Sendai atau Hakodate.



Untuk melihat bunga cherry Jepang pada saat musimnya membutuhkan sedikit rencana dan banyak keberuntungan: tidak peduli seberapa banyak artikel yang kamu baca atau kabar terbaru yang kamu ikuti, cuaca dingin yang tiba-tiba datang atau cuaca panas bisa terjadi dalam seminggu atau bahkan lebih. Bunga cherry di Jepang paling terkenal di wilayah Tokyo dan Kyoto yang habis musimnya pada awal April.

Jadi jika anda datang terlambat di pesta daun bunga, anda harus berpikir menuju ke utara!

Bunga Kanazawa

Bunga Cherry akan mekar sedikit terlambat di kota bagian utara Jepang seperti Sendai atau Hakodate ini karena iklim di sana yang lebih dingin. Pilihan bagus lainnya untuk menikmati bunga cherry saat pertengahan-April adalah di Kanazawa, yang berlokasi di barat laut Tokyo di laut Jepang. Kota modern dengan beberapa wilayah bersejarah, tujuan utama di Kanazawa adalah istana Kanazawa dan Kenrokuen, yang merupakan salah satu dari tiga taman terbaik di Jepang dan wilayah yang bagus untuk menikmati hamparan bunga cherry.

Menuju Kanazawa dari Tokyo sangat mudah dengan menggunakan kereta ekspress Jepang, Shinkansen. Naik Joetsu Shinkansen dan berlanjut naik ekspres yang agak terbatas di Echigo-Yuzawa, dengan lama perjalanan sekitar empat jam. Kanazawa bahkan lebih dekat dengan Kyoto dan Osaka, hanya sekitar dua jam dengan kereta ekspress tersebut. Untuk menghemat biaya perjalanan ke Kanazawa bila anda berangkat dari Tokyo, anda dapat menggunakan bis dari Shinjuku atau Ikebukuro, meskipun waktu perjalanan anda akan lebih lama.

Taman yang paling terkenal di Jepang, Kenrokuen, telah dibangun sejak 1774. Taman ini terlihat cantik di setiap musim, ditambah lagi dengan warna bunga cherry pada musim panas semakin menghidupkan taman yang susah payah dibentuk itu. Sederet pohon dekat pintu masuk taman dan dekat istana Kanazawa merupakan lokasi yang bagus untuk difoto, tetapi untuk pesta bunga cherry Jepang yang sempurna, pesta hanami harus dicoba. Selama perjalanan anda menuju taman, mampirlah ke pasar keluarga, Sunkus, atau toko yang nyaman lainnya untuk persediaan makanan apda Asahi Super Dry dan makanan ringan untuk pesta dadakan di taman.

Di samping hamparan bunga-bunga pink, areal sebesar 25 hektar di taman Kenrokuen juga menyediakan semua yang kamu inginkan. Lentera batu, lukisan jembatan, pagoda agung dan masih banyak pajangan lainnya. Sebelum mengalami perkembangan yang pesat, Kenrokuen awalnya adalah taman Istana Kanazawa, dan meskipun bangunan yang saat ini adalah rekonstruksi, istana itu masih dekat dan memiliki pemandangan yang mengesankan.

Tempat Alternatif Lain

Selain taman Kanazawa masih ada macam-macam tempat seperti area Nagamachi, yang telah dibangun kembali untuk menampilkan bagaimana samurai Kanazawa hidup. Beberapa rumah seperti Nomura House adalah bangunan yang asli, dan sepanjang area itu merupakan pemandangan indah Jepang tempo dulu. Area Higashi-Chaya adalah tempat lain yang menarik, pernah menjadi pusat dunia geisha Kanazawa dan sekarang direnovasi menjadi area yang romantis untuk menikmati segelas teh hijau. Tempat yang modern juga tersedia disana dengan kualitas sama bagusnya, dengan mengadopsi gaya arsitektur dari Museum Seni Kontemporer abad 21 dan stasiun Kanazawa yang menawarkan secara sempurna perbedaannya dengan area bersejarah Kanazawa.

Meskipun menuju Kanazawa bisa dilakukan dalam sehari dari Kyoto atau Osaka, keberangkatan dari Tokyo perlu berhenti untuk menginap, sedikitnya semalam untuk membuat perjalanan jadi lebih menarik. Untuk lebih mengenal sejarah Kanazawa, menginap di tempat penginapan gaya tradisional Jepang seperti Nakayasu Ryokan bisa menjadi pilihan yang tepat, tetapi biaya yang disukai seperti penginapan Dormy dan penginapan Totoko cukup mewakili. Pilihan unggulan kami untuk hotel di Kanazawa adalah Hotel Tokyufor yang harga dan kenyamanannya sebanding.

Tempat Menarik Lainnya

Sendai: Ibukota Miyagi Prefecture dan didirikan oleh panglima perang samurai terkenal date Masamune, yang juga terkenal sebagai "naga bermata satu," bunga Cherry Sendai biasanya bermekaran selama minggu ketiga di bulan April.

Hakodate: Bunga-bunga pelabuhan ujung selatan Hokkaido ini biasanya mencapai puncak musimnya, bersamaan dengan kota terbesar Hokkaido Sapporo pada awal bulan Mei.

Tags : kanazawa ,kanazawa psychology today ,kanazawa japan ,kanazawa university ,kanazawa satoshi ,kanazawa institute of technology ,kanazawa article ,kanazawa lse ,kanazawa fired ,kanazawa wiki

Gua Bawah Tanah yang Dramatis di Okinawa

Gua Bawah Tanah yang Dramatis di Okinawa - Pembaca CNNGo Michael Lynch menjelajahi gua-gua purba di Okinawa dan menemukan arus air yang bercahaya, stalaktit dengan warna-warna psikedelik serta botol-botol minuman.

Dengan suhu rata-rata tahunan mencapai 22 derajat Celsius dan lebih dari 2000 mm curah hujan per tahun, pulau Okinawa adalah lokasi yang sangat lembab untuk dikunjungi.

Berselancar angin, berenang, snorkeling, scuba dive, jet ski, dan boating adalah aktivitas populer di sini. Anda yang tidak tertarik dengan aktivitas-aktivitas air, ada lima situs UNESCO yang bisa dikunjungi, serta berbagai festival pada bulan-bulan hangat.

Seperti laiknya pulau-pulau tropis lainnya, akan ada hari-hari hujan atau hari yang sangat panas dan lembab, saat semua pejalan lebih memilih bersembunyi di kamar hotel mereka. Tapi itu bukan liburan!

Maka ikatlah tali sepatu jalan Anda dan kunjungi gua-gua bawah tanah ini...




Gua Gyokusendo

Hanya 10 km dari selatan Bandara Naha, gua ini bisa dicapai dengan bus atau mobil dalam waktu kurang dari satu jam. Gua Gyokusendo adalah sistem gua terbesar kedua yang ditemukan di Jepang dan memiliki jalur sempanjang 800 meter yang bisa dilalui pengunjung.

Gua ini memiliki sungai-sungai kecil, air terjun, stalaktit dan stalagmit yang sudah terbentuk sejak 300 ribu tahun lalu. Gua ini memiliki penerangan yang baik dan sangat memperhatikan keamanan para pengunjung.

Pegangan tangan berbahan metal dan jalur pejalan kaki membuat berjalan sepanjang 800 meter di gua ini mengasyikkan. Tetapi Anda tetap harus waspada. Ada titik-titik yang licin, tempat kelembaban terakumulasi pada tali-tali tambang.

Pendeteksi gerakan akan menyalakan lampu, gua pun hidup dengan warna-warna psikedelik yang terpancar pada lapisan es stalaktit di atas kepala. Gemericik air dari sungai kecil dan air terjun bisa terdengar di sepanjang gua dan, di beberapa tempat, kolam-kolam air itu memancarkan cahaya biru dari lampu-lampu yang dipasang secara strategis di bawah permukaan air.

Meski suasananya damai, menenangkan, dan sunyi, tidak butuh imajinasi lebih untuk membayangkan kemunculan tiba-tiba sesosok monster dari bentuk dan bayangan tak biasa dari bebatuan di gua ini. Para produser film pun pernah menjadikan gua ini sebagai lokasi syuting film Godzilla pada 1974.

Gua Gyokusendo, 9.00-18.30. (November-Maret: 9.00-18.00) ¥1,200 untuk gua and Okinawa World Village. Fasilitas: kamar kecil, toko suvenir, restoran. Parkir: gratis dan tak terbatas. Untuk info lebih lanjut tentang Gua Gyokusendo, kunjungi www.japan-guide.com atau www.okinawa-information.com.




Gua dan Kuil Kin Kannon-do

Kuil Kin (Kannon), yang paling tidak ramah pejalan kaki dari tiga gua yang ada, memberikan kejutan dan sejarah yang unik. Sepatu jalan yang kuat, bukan sandal atau sandal karel, disarankan untuk mencegah terkilir atau jatuh saat menelusuri kedalaman gua.

Pada 1552, misionaris Buddha yang sedang berperjalanan dari Cina ke Jepang, diselamatkan dari kapal karam oleh para penduduk desa Kin dari taifun. Saat tinggal di sana, ia mendirikan Kuil Kin. Patung emas Buddha yang disumbangkan oleh misionaris itu duduk tersenyum di dalam gua.

Jalan turun menuju gua ini cukup curam, pegangan tangan disediakan di sepanjang tangga tapi tak lama sampai para pengunjung sampai di permukaan yang rata. Meski kering pun, jalan-jalan di gua ini bisa licin.

Sepanjang jalan, pengunjung bisa melihat hio yang dibakar dan ada persembahan-persembahan, menandakan pemujaan pada titik-titik sakral. Setelah Anda sampai pada permukaan tanah yang cukup datar, ada banyak keunikan-keunikan yang bisa dilihat.

Ada ribuan botol Tatsu Awamori (Sake khas Okinawa) berukuran 1,8 liter yang sengaja disimpan dan didinginkan di sejuknya kedalaman gua. Para pengunjung membayar ¥10 ribu per botol untuk menyimpan di rak-rak kayu yang berjejer di belakang gua selama 5 sampai 10 tahun. 

Botol-botol ini akan diberi label nama pemiliknya dan tanggal mulai disimpan. Beberapa orang bahkan menempelkan foto bayi atau pernikahan, lainnya hanya nama dan tanggal.

Para pemiliknya akan mengambil botol ini pada saat-saat istimewa, seperti kelulusan seorang anak, merayakan anak tumbuh dewasa, atau pesta peringatan tahunan.

Saat saya berjalan kembali ke puncak tangga yang licin, saya berhenti di depan patung Buddha yang tersenyum, seolah tengah menjaga harta karun di bawah dan berpikir, "Ya, saya juga akan tersenyum seperti itu."

Gua dan Kuil Kin Kannon-do, tel. +81 (0)98 968 2438 (Penyulingan Kin), buka tiap hari 9.00-17.00, ¥400. Fasilitas: kamar mandi dan toko suvenir. Parkir: di jalan sekitar dan belakang kuil. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kuil Kin Kannon-do, kunjungi www.showcaves.com atau www.wonder-okinawa.jp.


Tags : japan ,japanese names ,japanese translator ,japan earthquake ,japanese to english ,japanese beetle ,japan airlines ,japanese dictionary ,japanese ,japan news ,okinawa ,okinawa japan ,okinawa yard sales ,okinawa weather ,okinawa diet ,okinawa hai ,okinawan karate ,okinawa time ,okinawa sushi omaha ,okinawa denver

Kue Kering iPhone Buatan Kafe Jepang

Kue Kering iPhone Buatan Kafe Jepang - 'iPhone' laku keras di Tokushima. Rasanya pun nikmat.

Para penggemar iPhone, atau siapa pun yang menginginkan cemilan tak biasa, bisa menikmati versi penganan dari gadget keluaran Apple itu di kafe Green Gables.

Kumiko Kudo, 44, pemilik kafe, mulai menjual smartphone ikonik tersebut semenjak seorang pelanggan memintanya untuk membuat kue kering iPod Touch untuk ultahnya.
Si pelanggan salah sangka, mengira kue itu berbentuk iPhone. Tetapi ia sudah kadung senang lalu menyebar berita tentang kafe Green Gables lewat Twitter.

Menurut Asahi, Kudo pernah diundang untuk bertemu Presiden Softbank Masayoshi Son dan memberinya sepotong kue kering iPhone. Teleco Softbank adalah distributor iPhone di Jepang, dan Son adalah salah satu wirausaha terkemuka di Jepang. Son juga sudah
berkomentar lewat akun Twitternya tentang betapa dia sangat menginginkan sepotong kue iPhone. Dia lalu menulis lagi, "Saya sangat bahagia. Saya tidak tega memakannya."

Dalam sehari, Kudo hanya memproduksi 20 kue iPhone. Per kue dijual seharga ¥2,730 atau Rp 290 ribu. Kudo juga sudah pernah mencoba membuat kue iPad, tapi, "kuenya jadi terlalu besar, berat, dan sukar dibuat."

Sama seperti aslinya, kue iPhone ini tidak memiliki portal USB.


Tags : japan ,japanese names ,japan earthquake ,japanese translator ,japanese to english ,japan airlines ,japanese beetle ,japan news ,japan tsunami ,japanese dictionary ,iphone 5 ,iphone 5 release date ,iphone ,iphone 4 ,iphone 4 cases ,iphone apps ,iphone 5 announcement ,iphone 5 rumors ,iphone 5 features ,iphone 5 verizon

Menjelajahi Tokyo Dengan ‘Densha’ dan ‘Chikatetsu’

Menjelajahi Tokyo Dengan ‘Densha’ dan ‘Chikatetsu’ - Tokyo adalah sebuah kota metropolitan dengan sistem transportasi publik yang komprehensif. Untuk menjelajahi kota ini, kita tidak memerlukan bantuan pemandu wisata — cukup peta transportasi umum seperti bus, densha (kereta api), dan chikatetsu (kereta bawah tanah).

Jaringan kereta api dalam kota di Tokyo dioperasikan oleh beberapa perusahaan layanan, dan merupakan salah satu jaringan kereta api yang terbesar dan tersibuk di dunia. Terdapat hampir 300 stasiun yang tersebar dalam 14 jalur, seluruhnya menempuh jarak 328 km.



Setiap hari, jaringan ini mengangkut delapan juta penumpang dengan daerah cakupan yang membentang dengan jarak hampir menyamai Jakarta-Bandung.

Dengan densha dan chikatetsu, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di Tokyo seperti Shinjuku, Ikebukuro, Ginza, Asakusa, Shibuya, dan Harajuku (berhenti di Meiji-jingumae).

Stasiun densha dan chikaketsu sendiri bisa menjadi atraksi. Saksikan dan cobalah beragam jenis mesin penjual minuman dan makanan yang ada di sana. Juga ada mesin penjual bunga, serta mesin yang bisa menebak usia serta jenis kelamin Anda.

Agar tak perlu pusing membaca peta atau bingun berpindah jalur dan stasiun, Anda tinggal menaiki jalur Yamanote Line — yang melingkari kota Tokyo dan berhenti di berbagai atraksi wisata di kota ini.



Hampir semua mesin penjual tiket dilengkapi dengan panduan dalam bahasa Inggris. Tarif kereta bervariasi tergantung jarak dan dibedakan antara dewasa dan anak-anak. Lihatlah tarif ke tempat tujuan Anda, dan masukkan uang kertas atau koin untuk membeli tiket.

Jika ada kendala teknis atau bahasa, silakan bertanya kepada petugas — tetapi untuk itu diperlukan sedikit kemampuan berbahasa Jepang.



Pilihan lainnya, Anda bisa membeli tiket terusan untuk satu atau dua hari. Dengan begini, Anda bebas menggunakan jasa operator tertentu dalam 24 jam tanpa harus membeli tiket lagi untuk masing-masing jalur.

Dengan tiket terusan Holiday Pass seharga ¥ 2300 (sekitar Rp 230 ribu), Anda bahkan bebas menggunakan seluruh sistem transportasi publik di Tokyo selama 24 jam pada Sabtu, Minggu, dan hari besar.

Berpindah dari satu jalur ke jalur lain (atau stasiun) relatif mudah dan nyaman. Namun terkadang banyaknya terowongan bawah tanah bisa membingungkan. Untunglah hampir setiap marka stasiun dilengkapi dengan tulisan berhuruf Latin.



Jika Anda bepergian di hari kerja, ada baiknya untuk memerhatikan jam sibuk yakni pada pukul 07.00-09.00 pagi dan 17.00-19.00 petang.


Tags : japan ,japanese names ,japanese translator ,japan earthquake ,japanese to english ,japanese beetle ,japan airlines ,japanese dictionary ,japanese ,japan news ,tokyo ,tokyopop ,tokyo joes ,tokyo drift ,tokyo police club ,tokyotosho ,tokyo marui ,tokyo mew mew ,tokyoflash ,tokyo milk

Menikmati Kopenhagen Melalui Sepeda

Menikmati Kopenhagen Melalui Sepeda - Udara malam yang dingin terasa menusuk ketika saya sampai di Kopenhagen dengan bis dari Gedser, sebuah kota di ujung selatan Denmark, seiring hujan yang mulai turun. Beberapa orang mungkin akan mengingat Little Mermaid ketika mendengar Kopenhagen. Tapi yang saya tahu malam itu, ibukota salah satu negara monarki tertua ini adalah kota yang tua, basah, dan dingin.

Berbekal peta dari Internet, saya mencoba mencari jalan menuju sebuah hostel bernama Sleeping in Heaven. Mendengar namanya, saya berharap bisa benar-benar tidur nyenyak di situ. Tapi sebelumnya, saya harus berjibaku dengan rute bis yang tak pernah saya dengar.

"Ambil bis no. 250S mengarah ke Budinge St., turun di Åboulevard (perhentian ketiga). Setelah itu, jalan 200 m ke Struenseegade 7. Telusuri Kapelvej dan belok kiri di gang setelah gedung no. 44."

Wow. Ini semua harus dilakukan dalam hujan yang semakin deras. Beberapa koin krona Denmark yang beragam bentuk itu saya pilih-pilih untuk naik bis. Sedikit bingung membedakan satu sama lain karena bentuknya hampir sama dan tulisannya agak sulit dibaca.

Jalan-jalan di kota di Eropa cukup "eksotis" bagi saya, yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke benua tersebut. Kopenhagen didominasi bangunan rendah dengan beragam gaya arsitektur, mulai dari gaya abad ke-16 sampai gaya kontemporer yang minimalistik dan industrialis. Yang jelas, saya tak merasa ada di ibukota atau distrik bisnis yang sibuk.



Kota ini relatif tenang untuk saya orang Indonesia. Di sini, suara klakson dan kemacetan tidak menghiasi kehidupan setiap hari. Hal ini mungkin berkat penggunaan sepeda sebagai sarana utama transportasi warganya. Di mana-mana sepeda berlalu-lalang.

Malam pertama saya datang, saya hampir tertabrak karena tidak tahu jalan yang saya lintasi ternyata jalur khusus sepeda. Pengamatan awam saya, masyarakat di sini tidak sekadar keranjingan bergaya dengan sepeda ala pemuda Jakarta dengan fixie atau profesional muda dengan sepeda atletnya.

Sepeda di Kopenhagen sangat kasual dan fungsional, murni untuk transportasi. Tiap sepeda dilengkapi rem (walau tidak selalu dengan pergantian gigi), lalu banyak yang berkeranjang dan hampir selalu memiliki tempat membonceng. Anak mudanya pun, walau lelaki, tak malu membawa sepeda dengan keranjang di depan.

Para ibu muda yang memiliki anak memodifikasi sepeda mereka jadi seperti becak kecil, dan menaruh anaknya di depan. Bahkan, ada yang keranjangnya bisa menampung dua anak sekaligus. Kompartemen kecil di depan atau belakang sepeda ini bisa juga dialihfungsikan untuk membawa belanjaan atau barang lain.

Pada musim semi sampai awal musim gugur, yakni April hingga September, tersedia fasilitas peminjaman sepeda gratis untuk siapa saja (dengan jaminan setoran 30 krona atau Rp 30 ribu). Fasilitas yang bernama "Bycyklen København" ini terbatas pada zona di pusat kota Kopenhagen yang terdiri dari Indre By (Copenhagen Center) dan Christianshavn, sebuah distrik tua eklektik dengan sejarah cukup panjang.



Kedua daerah itu memang sebaiknya dikunjungi. Di sana banyak hal menarik seperti museum (antara lain Statens Museums for Kunst, Danish Museum of Art & Design, National Museum, Thorvaldsen Museum), dan taman kota (antara lain Tivoli Garden, Orstedsparken, Botanisk Have, Kastellet).

Dengan sepeda, Anda bisa menelusuri kanal dan pesisir yang tenang dan menyejukkan. Sempatkanlah ke Kristiania di Christianshavn, "perkampungan" dalam kota yang eksentrik, milik kaum anti-kemapanan yang menolak kehadiran globalisasi dan kapitalisme.

Jika Anda peminat sejarah, jangan lupa kunjungi beberapa istana/kastil seperti istana Amalienborg dan Christiansborg. Suka belanja? Maka cobalah pedestrian street terpanjang di dunia, Strøget, yang di kedua belah sisinya banyak terdapat pertokoan.

Kalau Anda sekadar menyukai sensasi "tersasar" di dalam kota — yang ternyata sangat menyenangkan — maka bersepeda bisa jadi salah satu cara memenuhi itu.

Jika sudah selesai bersepeda, Anda tidak perlu repot kembali ke tempat awal. Cukup taruh sepeda di salah satu titik pengumpulan — yang jumlahnya lebih dari 100 titik dalam lingkungan Bycyklen København.

Para pengguna sepeda di Kopenhagen harus mematuhi beberapa peraturan: Jangan pernah melintasi trotoar atau lalu lintas pejalan kaki, jangan pernah melintasi zebra cross, jangan pernah bersepeda di taman kota, jangan bersepeda saat larut malam dan selalu melintas di jalur kanan (Denmark mengemudi di sebelah kanan jalan).

Bersepeda di Kopenhagen sangat menyenangkan dan aman. Udaranya relatif bersih, infrastrukturnya nyaman dan kontur tanahnya datar. Anda dapat melihat lebih banyak, menyerap beragam hal dan menyelami kehidupan para warga selayaknya Copenhagenites sejati.

Ingin, kan? Jadi, lupakan bepergian dengan bis wisata atau menyewa mobil. Gunakan sepeda jika Anda sempat ke Kopenhagen.


Tags : copenhagen ,kopenhagen chocolates ,copenhagen furniture ,copenhagen tobacco ,kopenhagen fur ,copenhagen airport ,copenhagen weather ,copenhagen bakery ,kopenhagen fur auction ,copenhagen interpretation ,sepeda ,sepedaku ,sepeda fixie ,sepeda lipat ,sepeda polygon ,sepeda united ,silpada jewelry ,sepedamtb ,sepeda motor honda ,sepeda98

Mencari Kedamaian di Luang Prabang

Mencari Kedamaian di Luang Prabang - Di tengah kesibukan kerja yang cukup menjemukan, saya memutuskan mengambil cuti beberapa hari dan terbang sendirian ke Luang Prabang di Laos. Terletak di bagian utara yang dilalui Sungai Mekong, kota ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan hanya didiami sekitar 100 ribu orang.


Bangunan bergaya Perancis yang menjadi kekhasan di Luang Prabang, Laos. Kredit foto: Olenka Priyadarsani

Setelah menempuh dua jam penerbangan dari Bangkok, Thailand, saya pun sampai di Bandara Luang Prabang. Ini bandara internasional paling kecil yang pernah saya singgahi. Melayani penerbangan dari Kamboja, Thailand, dan Vietnam, bandara ini bahkan tidak dilengkapi ban berjalan!

Tetapi petugas imigrasi di sini sangat ramah. Ia bertugas sambil tersenyum dan mengajak saya bercakap-cakap. Tampaknya ia heran karena jarang sekali ada turis Indonesia, apalagi seorang perempuan, bepergian sendirian.

Laos memberlakukan visa kedatangan (visa on arrival) terhadap sebagian besar negara di dunia, termasuk negara ASEAN. Pengunjung dari Indonesia akan dikenakan biaya $ 20 dengan tambahan $ 1 apabila tidak membawa foto.

Bandara Luang Prabang terletak di bagian utara kota, hanya 20 menit perjalanan dari jalan utama Sisavangvong. Tersedia taksi atau tuktuk yang siap mengantar Anda ke kota yang sama sekali terbebas dari kemacetan ini.

Sepanjang jalan dari bandara, saya melewati beberapa kuil Buddha (wat) yang mendominasi, serta bangunan bergaya Perancis yang jadi ciri khas Luang Prabang.

Di Jl. Sisavangvong, terdapat jajaran penginapan dengan tarif bervariasi antara $ 15 hingga $ 50, tergantung fasilitas. Di jalan ini juga terdapat banyak restoran, toko kelontong, warung Internet, agen penukaran uang, serta agen perjalanan. Selain mata uang resmi kip, dolar Amerika dan baht Thailand merupakan mata uang yang umum digunakan.

Saya sendiri memilih tempat menginap yang lebih sepi di luar jalan utama, dengan pemandangan menghadap Sungai Mekong. Alhasil, saya dapat duduk di beranda, menyesap kopi Laos sembari menikmati pemandangan sekaligus mempersiapkan diri untuk mengunjungi objek wisata di Luang Prabang.

Air terjun Kuang Xi


Terletak sekitar 29 km dari pusat kota, inilah objek wisata yang paling indah diabadikan, dan wajib dikunjungi. Air terjun bertingkat-tingkat jatuh di di jajaran kolam yang berwarna kehijauan. Anda bisa berenang di beberapa tempat yang dangkal.


Air terjun Kuang Xi di Luang Prabang, Laos. Kredit foto: Olenka Priyadarsani

Pada pagi hari, daerah dekat kolam sangat licin (apalagi pada musim hujan). Gunakanlah sandal gunung atau bahkan bertelanjang kaki saja sekalian. Saya yakin Anda tidak akan puas berjalan-jalan untuk mengambil gambar.

Di luar kompleks air terjun terdapat toko-toko yang menjual suvenir, kerajinan tangan dan makanan kecil. Bila Anda bepergian dalam rombongan, Anda akan lebih berhemat karena dapat membagi ongkos tuktuk. Perjalanan pulang balik ke Kuang Xi akan menghabiskan $ 14, namun jangan lupa tawarlah sebelumnya.

Gua Park Ou


Disebut juga Gua Buddha, gua ini berada sekitar satu jam perjalanan darat atau sekitar setengah jam dengan perahu melalui Sungai Mekong. Gua ini terdiri dari dua bagian; atas dan bawah. Gua bagian bawah merupakan jalan masuk, sementara gua atas berada di puncak bukit. Anda harus memanjat ke atas (cukup curam) namun hasilnya pun sepadan. Karena di atas sana gelap, Anda harus mempergunakan senter atau obor.


Penduduk desa Luang Prabang, Laos. Kredit foto: Olenka Priyadarsani

Phou Si


Phou Si berada di tengah kota Luang Prabang. Ini adalah sebuah bukit landai tempat Anda bisa melihat pemandangan seluruh kota. Pilihlah waktu matahari terbit atau tenggelam sehingga pemandangan yang Anda dapatkan terlihat lebih indah. Harga tiket masuk 20.000 kip.

Pasar malam


Pasar malam berlangsung setiap malam di sepanjang Jl. Sisavangvong hingga ke Phou Si. Di sini tersedia oleh-oleh mulai dari sutra, kaus, kemeja tradisional, seprai, taplak, tas dan sebagainya. Sebelum membeli, ada baiknya memastikan dulu barang-barang tersebut bukan buatan Thailand. Supaya tidak rugi, periksalah nilai tukar dolar atau baht jika Anda hendak membayar dalam mata uang itu.

Upacara sedekah biksu


Upacara ini dilakukan setiap pagi ketika matahari terbit. Pada saat itu para penduduk desa berlutut untuk memberikan sedekah kepada para biksu. Bila ingin, Anda bisa ikut serta memberikan makanan atau buah. Namun demikian, bila Anda hendak mengambil foto, sebaiknya lakukan dari kejauhan agar tidak mengganggu acara tersebut.


Upacara pemberian sedekah pada biksu di Luang Prabang, Laos. Kredit foto: AP/Lind Ehrichs

Walau hanya menginap tiga malam di Luang Prabang, saya merasa kota ini sangat mengesankan. Perpaduan antara keindahan alam, suasana pedesaan dan budaya yang melekat pada masyarakatnya sangat menarik.

Oh, hampir lupa, makanan utama penduduk Laos sehari-hari adalah ketan. Berlawanan dengan kita, mereka memakan ketan dengan lauk pauk untuk makan sehari-hari, sementara nasi hanya sebagai cemilan. Karena itu jangan kaget bila Anda disuguhi ketan berlauk ikan atau ayam, ya!

Lima Gunung Api Spektakuler yang Wajib Dikunjungi

Lima Gunung Api Spektakuler yang Wajib Dikunjungi -

Gunung Bromo, Indonesia


Untuk aksi vulkanik dan pemandangan yang menakjubkan, Gunung Bromo di Jawa Timur tidak punya lawan sepadan. Gunung setinggi 2329 m di atas permukaan laut ini selalu mengeluarkan asap belerang dan kadang tertutup kabut lebat. Keindahan yang sangat layak untuk diabadikan.



Gunung Bromo adalah gunung “termuda” dari kompleks gunung api Tengger yang luas dan berumur 820 ribu tahun. Dari Gunung Bromo, pengunjung bisa melihat puncak tertinggi di Jawa, yaitu Gunung Semeru, yang aktif mengeluarkan asap dalam jumlah besar tiap 20 menit.

Gunung Bromo memang relatif mudah dicapai (bisa dengan 45 menit berjalan kaki atau menaiki jip dari desa terdekat, Cemoro Lawang). Tapi kondisinya tidak selalu aman. Dua turis meninggal karena terkena ledakan batu pada 2004.

Gunung Hallasan, Korea Selatan

Gunung Hallasan, puncak tertinggi di Korea (1950 mdpl), termasuk dalam kelompok gunung api Jejudo.

Ada sekitar 4 ribu jenis hewan dan 1800 tumbuhan yang menjadikan Hallasan sebagai habitat mereka. Lihat juga danau kawah Baekrokkdam di puncak. Baekrokkdam atau “Danau Seratus Rusa” yang indah mengilhami cerita rakyat tentang peri-peri yang turun dari langit untuk bermain dengan rusa putih. Banyak turis yang mengunjungi Hallasan pada musim semi untuk melihat mekarnya bunga azalea di pegunungan.

Gunung ini juga cukup mudah didaki. Jalur sepanjang 10 km dapat selesai Anda jalani dalam sehari.

Gunung Aso, Jepang

Kaldera terbesar di dunia ini (lebarnya 24 km) memiliki kuil pemujaannya sendiri. Gunung Aso adalah penanda Jepang yang paling terkenal dan penghasil uang untuk prefektur Kumamoto di Kyushu, Jepang.

Atraksi utama di Gunung Aso adalah danau kawah berwarna biru muda yang beruap di Gunung Nakadake. Kereta gantung akan mengangkut turis menuju puncak gunung api, dan di sana ada kompleks yang penuh dengan kios oleh-oleh serta jajanan. Di pinggir kawah juga ada semacam trotoar yang tertata rapi. Di Aso, Anda juga akan menemukan sekumpulan tempat pemandian air panas.

Gunung Pinatubo, Filipina

Gunung Pinatubo tidak sekadar “pulih” dari bencana ledakan besar pada 1991, tapi kini juga menjadi sumber pemasukan untuk lokasi utama olahraga ekstrem.

Pada 1991, Gunung Pinatubo mengeluarkan ledakan vulkanik terbesar kedua dunia dalam 100 tahun terakhir. Ledakan itu menyebabkan suhu dunia turun 17,27 derajat Celsius dan korban tewas mencapai 800 orang. Kerugian financial ditaksir sekitar $ 250 juta.

Dua dekade kemudian, kota-kota di sekitar Gunung Pinatubo hidup dari sektor pariwisata karena ledakan legendaris tersebut.

Anda bisa melakukan pendakian ekstrem di Angeles City serta paket-paket berkendara di antara aliran lahar Pinatubo, yang bentuknya berupa kolam lumpur raksasa berisi materi vulkanis. Ada juga kegiatan terjun payung dan tur udara seharga $ 55 per orang.

Gunung Fuji, Jepang

Tidak mungkin menulis tentang gunung api utama di Asia tanpa memasukkan Gunung Fuji dalam daftar. Gunung Fuji atau Fuji-san adalah gunung tertinggi di Jepang dan ikon nasional atas keindahan pemandangan dan ketinggiannya (3776 m).

Selain menjadi tempat paling utama untuk berfoto dan memamerkannya ke teman-teman atau keluarga di rumah, Gunung Fuji adalah lokasi olahraga ekstrem bagi pencari adrenalin. Setiap musim panas, sekitar 200 ribu orang mendaki gunung ini. Waktu yang mereka butuhkan antara 4-8 jam. Ada juga “sekolah” dan pusat paragliding di area parkir stasiun Gotemba kelima.

Pengunjung bisa saja tidak beruntung datang ke Gunung Fuji saat berawan. Sebagai gantinya, Anda bisa mengunjungi Hakone yang permai di timur Gunung Fuji, serta Lima Danau Fuji, di utara gunung api.

Tags : gunung api ,gunung api maar ,gunung api perisai ,gunung api purba ,gunung api strato ,gunung api di indonesia ,gunung api bawah laut ,gunung api purba nglanggeran ,gunung api lokon ,gunung api indonesia

Wisata Murah Delhi di Paharganj

Wisata Murah Delhi di Paharganj - Jakarta punya Jalan Jaksa, Singapura punya Geylang, di Bangkok ada Khao San Road alias KSR, dan Ho Chi Minh punya Pham Ngu Lao. Tempat-tempat tersebut adalah lokasi favorit para wisatawan dengan dana terbatas. Di New Delhi, Paharganj adalah tempat favorit para backpacker. Lokasinya sangat strategis, tidak jauh dari kawasan Old Delhi (Kota Tua) dan sangat dekat dengan stasiun kereta api serta metro. Sungguh pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin behemat, bukan?

Paharganj, seperti layaknya kawasan backpacker di negara-negara lain, terletak tak jauh dari tengah kota. Biasanya daerah serupa ini merupakan jajaran beberapa jalan utama beserta gang-gang yang lebih kecil berisi hotel-hotel murah, rumah makan, toko kelontong, serta penjaja di pinggir jalan. Ketika pertama kali memasuki kawasan Paharganj, kesan saya yang pertama adalah tempat ini lebih kotor, lebih kumuh, dan lebih semrawut daripada kawasan backpacker di negara lain yang pernah saya kunjungi.



Tetapi, banyak orang juga berpendapat bahwa Paharganj merupakan tempat yang tepat untuk mengenal India dengan lebih baik. Di sini Anda dapat menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat dengan lebih dekat, terutama mereka dari kalangan bawah. Selain itu, tidak terlalu banyak pilihan bila memang dana Anda terbatas. Walaupun biaya hidup di India bagi wisatan cenderung murah, tarif hotel termasuk tinggi. Hal ini terjadi karena pemerintah India membatasi jumlah hotel yang semakin bertambah. Jadi selain Connaught Place dan Karol Bagh -- yang tidak terlalu jauh dari Paharganj dengan pilihan akomodasi lebih sedikit -- tidak ada pilihan lain bagi kocek terbatas.

Dengan adanya penerbangan murah ke India, kini makin banyak orang Indonesia yang berminat untuk berwisata ke negara Shahrukh Khan tersebut. Saya akan berbagi pengalaman setelah selama beberapa hari menjelajahi kawasan Paharganj ini.

Akomodasi


Sekilas, mungkin Anda akan merasa sedikit ngeri begitu tiba di wilayah ini. Bangunan-bangunan tua yang kotor dan tidak terurus mendominasi daerah ini. Banyak dari bangunan tersebut masih beroperasi sebagai hotel, toko, maupun restoran. Bila Anda telah memesan hotel melalui internet, Anda pasti akan berharap hotel yang telah dipesan lebih baik daripada hotel-hotel yang Anda lewati di sini. Jangan khawatir, ada beberapa tempat akomodasi yang dapat saya rekomendasikan.

Cottage Yes Please merupakan salah satu akomodasi yang paling direkomendasikan. Selain karena lokasinya sangat dekat dengan stasiun metro, tarif yang dipatok cukup rendah yaitu sekitar 100 ribu rupiah. Cottage ini menyediakan dormitory (satu kamar dengan beberapa tempat tidur), sangat cocok bagi Anda yang pergi berkelompok atau yang tidak keberatan tidur satu kamar dengan orang asing. Tempatnya cukup bersih dan sangat cocok untuk bertemu dengan wisatawan lain.



Le Roi Hotel bisa menjadi pilihan bagi anda yang mengutamakan privasi. Walaupun dari luar tidak tampak mengesankan, ternyata interiornya sangat bersih dengan perabotan baru. Hotel ini mematok tarif mulai 300 ribu rupiah, harga akan lebih mahal bila bertepatan dengan musim libur.

Beberapa hotel yang dapat dijadikan pilihan adalah Hotel Vivek dan Hotel Ajanta. Pastikan Anda memilih dengan teliti dan membandingkan satu hotel dengan yang lain. Setelah seharian menjelajahi Delhi yang ramai dan ruwet, bisa dipastikan Anda membutuhkan tidur nyenyak.

Makan


Bila anda berada di negara tertentu, tentu Anda ingin mencicipi makanan khas negara tersebut. Dan di India hampir semua restoran yang ada menyajikan masakan India. Di Paharganj, salah satu restoran yang saya rekomendasikan adalah Malhotra, tepat di depan Cottage Yes Please, tidak jauh dari Imperial Cinema. Restoran tersebut menyajikan berbagai masakan India dari tandoori chicken hingga aloo mattar. Bila anda bosan dengan masakan India, anda dapat memesan masakan Cina. Namun, jangan heran bila rasa masakan Cina yang disajikan agak berbeda dengan yang biasanya Anda nikmati.

Anda bosan dengan rasa kari? Tidak jauh dari situ terdapat German Bakery yang menyajikan berbagai pilihan roti dengan cita rasa Eropa. Bila dinikmati dengan kopi atau teh mungkin dapat meredakan "Delhi belly" yang Anda rasakan setelah seharian makan makanan yang dibeli dari pinggir jalan.

Tidak lengkap rasanya ke India tanpa menikmati Indian sweets, biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan istilah manisan. Makanan ini sebenarnya adalah kue-kue manis yang umum disajikan saat ada perayaan. Anda dapat membelinya di kedai-kedai pinggir jalan, biasanya ditumpuk menyerupai piramid. Karena rasanya yang sangat manis, biasanya kita tidak dapat makan terlalu banyak. Pilih saja masing-masing satu hanya untuk mencicipi. Anda dapat kembali esok hari untuk membeli lagi yang paling Anda sukai.


Belanja


Bila Anda menginap di Paharganj, jangan melewatkan kesempatan untuk berbelanja di main bazaar di wilayah ini. Suvenir seperti kaos, pakaian tradisional, sari, tas, serta kerajinan tangan bisa didapatkan. Anda tinggal berjalan sepanjang jalan dan jangan lupa menawar. Dibandingkan dengan di Asia Tenggara, harga suvenir di tempat ini termasuk lebih murah. Namun jangan langsung membeli, bandingkan dulu dengan toko-toko lain dan gunakan kemampuan menawar.

Informasi lainnya


Salah satu keuntungan tinggal di Paharganj adalah akses terhadap transportasi yang sangat mudah. Stasiun kereta api dapat dijangkau dengan berjalan kaki sehingga memudahkan Anda yang berniat berwisata ke kota-kota lain di India. Bila Anda ingin berkeliling Delhi dan sekitarnya, stasiun metro pun sangat dekat. Bus dapat dicari di jalan utama. Untuk berkeliling, Anda dapat menggunakan bajaj atau becak sepeda. Bajaj menggunakan argometer, namun biasanya sopir enggan menyalakannya. Walau harus tawar menawar lebih dahulu, tarif bajaj jauh lebih murah daripada di Jakarta.

Di Paharganj tersedia apotek, ATM, bank dan tempat penukaran uang. Tidak ada swalayan waralaba di kawasan ini, namun anda dapat membeli keperluan sehari-hari seperti air mineral, biskuit, buah, mi instan di toko dan warung yang dikelola penduduk setempat.

Nah, selamat tersesat di keruwetan Delhi yang menantang!

Tags : paharganj ,pahar ganj delhi ,paharganj hotels ,paharganj restaurants ,paharganj wikitravel ,paharganj market ,paharganj hotels new delhi ,paharganj karachi ,paharganj guest house ,paharganj india ,delhi belly ,delhi earthquake ,delhi ,delhi belly review ,delhi blast ,delhi belly movie online ,delhi belly online ,delhi airport ,delhi belly imdb ,delhi metro

Sambutan Selamat Datang dari Suku Asli di India

Sambutan Selamat Datang dari Suku Asli di India -
Suku Bishnoi di Rajasthan mengenakan pakaian warna-warni, menjalani kehidupan yang berwarna pula.

Para penduduk desa Bishnoi di sebelah barat Rajasthan punya cara unik dalam menyambut tamu. Demi kesopanan, mereka akan mempersilakan Anda mencicipi opium.

Anda akan lebih sungkan menolak setelah melihat ritual rumit yang dilakukan oleh komunitas terisolasi ini untuk membuat adonan opium.

Ketika saya datang ke sana, tuan rumah menghancurkan bola kecil opium kering dalam sebuah mangkuk tembaga. Perlahan, ia menambahkan air, tetes demi tetes. Setelah menyaringnya beberapa kali, adonan bernama “amal” ini lalu dituang ke tangan saya yang sudah menengadah.

Tidak seperti yang saya bayangkan, rasanya cair, pahit dan tidak ada pengaruhnya apa-apa.

Meski begitu, apa yang mereka lakukan adalah bentuk keramahan luar biasa.

Opium dan pelestarian

Ritual pembuatan minuman opium yang disiapkan untuk para tamu kampung.Ritual pembuatan minuman opium ini dilakukan bagi para pengunjung yang datang ke desa. Meski secara resmi opium dilarang di India, tetapi masih tersedia berkat suku pencinta lingkungan ini. Dari suku Bishoi yang pemberani inilah, istilah “tree-hugger” (pemeluk pohon) berasal.

Pada 1730, ratusan orang dari suku Bishnoi siap mengorbankan
nyawa mereka dengan memeluk pohon demi mencegah penebangan. Orang-orang ini kemudian dihukum pancung. Tapi saat Maharaja Jodhpur mendengar cerita pengorbanan suku Bishnoi, ia memerintahkan para penebang untuk memotong pohon (dan kepala orang) di kawasan ini.

Sampai hari ini, orang Bishnoi terkenal dengan dedikasinya pada penyelamatan lingkungan. Otoritas pemerintah pun pura-pura tidak tahu akan penggunaan opium suku Bishnoi untuk ritual keagamaan.

Dalam perjalanan sejauh 40 km menuju tenggara Jodhpur itu, pemandu saya menjelaskan bagaimana besan suku Bishnoi menikmati minum teh bersama. Pada hari pernikahan, ayah mempelai wanita menawarkan opium campur air ke ayah mempelai pria. Tiga kali ditawarkan, tiga kali pula air opium itu diminum dari tangan. Selanjutnya, ayah mempelai pria akan melakukan hal yang sama untuk ayah mempelai wanita.

Sebenarnya ini adalah ritual perkenalan saat orang asing datang berkunjung. Namun, mereka menghormati tata krama dan kebiasaan dari orang asing yang berkunjung dengan membolehkan air opium diminum dari tangan si turis sendiri.

Kadang-kadang bubuk saffron (kuma-kuma) dipakai sebagai pengganti opium.

Berakar dari agama

Selain air opium, mereka yang bertamu ke desa ini juga akan disuguhi hidangan tradisional, yaitu roti dan kari.Kata “Bishnoi” yang berarti 29 — merujuk pada 20 prinsip agama Hindu dan sembilan prinsip Muslim yang dijunjung
kelompok etnis ini — menghasilkan serangkaian perintah yang intinya berhubungan dengan perlindungan lingkungan.

Kaum Bishnoi sangat menghormati kijang dan sapi karena mereka percaya dua mahluk ini adalah nenek moyang mereka. Maka itu, kijang dan sapi mereka lindungi dari pemburu. Kaum ibu di sini bahkan siap memberi ASI pada kijang yang tak beribu. Kaum Bishnoi juga tidak pernah makan daging.

Kayu yang akan mereka pakai untuk memasak akan dilempar tiga kali ke tanah, hanya untuk memastikan tidak ada lagi serangga yang tersembunyi di dalam kayu saat dibakar.

Mereka pun menyaring air dua kali sebelum memasaknya,
untuk menghindari adanya serangga-serangga kecil.

Tapi yang paling mengejutkan dari kehidupan suku Bishnoi (kini sudah tak berlaku lagi) adalah sistem  pejantan.

Sambil menikmati hidangan pasca-opium — kari labu, cabai dan chapati gandum — saya diberi tahu bahwa sampai 50 tahun lalu, pria paling tampan di kampung akan disarankan untuk tidur dengan sebanyak mungkin wanita yang belum menikah, selama sepuluh tahun.

Pejantan ini kemudian dipancung, atau setidaknya, dikucilkan seumur hidup. Sistem ini kini sudah dilarang — meski mereka juga bilang hal yang sama tentang opium di sini.

Sistem ini kini sudah dilarang — meski mereka juga bilang hal yang sama tentang opium di sini.

Mencapai Jodhpur


Jodhpur bisa dicapai dari Delhi dengan penerbangan selama satu jam atau 10 jam kereta malam. Sajjan Singh, pemilik penginapan Surya Kunj (www.mahindrahomestays.com), bisa mengatur kunjungan Anda ke komunitas Bishnoi.

Tags : suku asli india ,suku indian ,suku indian di amerika ,suku indian amerika ,sejarah suku indian ,india ,indiana state fair ,indiana bmv ,indiana university ,indiana beach ,indiana jones ,indianapolis zoo ,indiana ,indianapolis star ,indianapolis indians

Kota-kota Paling 'Berbahaya' di Asia

Kota-kota Paling 'Berbahaya' di Asia - Inilah kota-kota terbaik di Asia yang akan mengakomodasi berbagai kenakalan Anda.

Tujuh kota sibuk di Asia ini menawarkan berbagai macam godaan. Anda bisa makan dengan rakus di Taipei atau menjadi seorang pesolek di Manila. Kota-kota ini bisa menjadi alasan tersendiri untuk berdosa.


1. Kerakusan: Taipei, Taiwan


Makanan murah bisa Anda temukan di manapun, siang maupun malam.

Ada 18 jalan di Taipei yang didedikasikan hanya untuk berjualan makanan. Di tempat-tempat yang biasanya akan terdapat halte bus, di Taipei Anda akan menemukan makanan panggang. Trotoar menjadi kios penganan. Bau tahu fermentasi pun memenuhi udara.

Pasar malam di Taipei jadi terkenal karena pilihan camilannya. Biasanya, makanan-makanan ini dikenal dengan sebutan xiaochi, yang arti harfiahnya adalah “makanan kecil”. Harga makanan kecil ini antara $ 1-2.

Perut Anda sangat mudah membuncit di kota ini.


2. Kemalasan: Seoul, Korea Selatan


Jika tidak lembur, orang-orang Korea Selatan akan menghabiskan bandwidth.

Internet di Seoul sudah ditata, dikelola, dan dirapikan sedemikian rupa sampai, saking cepatnya, orang tidak perlu bergerak ke mana-mana. Penduduk Korea Selatan bisa berjam-jam bermain World of Warcraft dengan nyaman.

Korea Selatan ada di peringkat 15 kota termalas di dunia (dan nomor satu di Asia) oleh The Daily Beast. Dan ada alasan mereka bisa menjadi lebih malas lagi.

Proposal terbaru dari pemerintah mengusulkan kemajuan teknologi digital. Alasannya adalah permintaan dari game online dan video streaming di Seoul. Pada 2012, kecepatan Internet di kota berpenduduk 39 juta orang ini bisa mencapai 1000 Mbps.


3. Kebanggaan: Manila, Philippines


Wanita-wanita Filipina terkenal akan kecantikannya. Tapi para prianya terlalu sibuk mematut-matut diri mereka sendiri di depan cermin.

Menurut penelitian terbaru dari Synovate, pria Filipina adalah yang paling narsisistik di Asia. Sekitar 48 persen dari pria-pria ini meyakini diri mereka menarik secara seksual.

Dan sekitar 9 dari 10 pria yang mencabut alisnya mengaku, mereka ingin terlihat keren untuk dirinya sendiri, bukan untuk memikat wanita.

Jika dibandingkan, hanya 25 persen pria di Singapura yang yakin dirinya atraktif. Angka itu hanya mencapai 17 persen di Cina dan Taiwan, sementara di Hongkong hanya 12 persen pria yang berpikir mereka menarik.


4. Ketamakan: Shenzhen, Cina


Saat semua orang berusaha menghemat pengeluarkan, Shenzhen tak henti-hentinya mengeluarkan miliaran dolar untuk membeli produk-produk teknologi tinggi.

Shenzhen adalah satu dari sekian banyak kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pemasukan domestik bruto provinsi ini mencapai $ 42 miliar — itu artinya lebih dari PDB negara seperti Guatemala, Lebanon, dan empat kali lebih besar dari Islandia.

Tinggal tunggu waktu sampai ada 1 miliar jutawan di Cina. Filosofi Shenzhen berkata, jika kamu tidak bisa menghasilkan satu juta, maka hasilkanlah satu miliar.


5. Gairah: Tokyo, Jepang


Industri seks Jepang diperkirakan mencapai ¥ 2.5 triliun ($ 30 miliar), nomor dua di bawah industri otomotifnya.

Menurut penulis “Pink Box”, Joan Sinclair, “Jepang bisa menawarkan apa pun yang bisa Anda bayangkan.”

Dari porno yang menjijikkan sampai pelayan kafe, Tokyo seperti seorang pria tua berpikiran jorok di tubuh seorang remaja. Dan dia memuaskan keinginan-keinginan kotornya dengan semangat seorang eksibisionis.

Tokyo adalah kota yang bisa memenuhi fetis Anda, atau tempat Anda bisa dimandikan oleh seorang remaja muda berseragam.


6. Iri: New Delhi, India


Pada 2010, orang India adalah emigran kedua terbesar dunia setelah Meksiko. Data ini berdasarkan Migration and Remittances Factbook 2011 dari Bank Dunia.

Ada sekitar 11,4 juta orang India yang bermigrasi untuk mencari penghidupan lebih baik. India dan ibu kotanya, New Delhi, mengalami sindrom “rumput tetangga lebih hijau” yang terparah.


7. Dendam: Pyongyang, Korea Utara


Keras kepala, suka membuka konfrontasi, antidamai... ibu kota Korea Utara seperti remaja labil Asia. Tetapi, tidak seperti remaja yang suka mengekspresikan rasa ketidakamanan mereka dengan menindik bagian tubuh atau mewarnai rambut, Korea Utara lebih suka menenggelamkan kapal atau menembaki pulau-pulau dengan peluru.

Olahraga nasional Korea Utara adalah Taekwondo. Jika terjadi kekurangan pangan, maka militerlah yang lebih dulu dilayani. Film-film propaganda terus-menerus berbicara tentang kekuatan tak terlihat tentara Korea Utara. Poster-poster di Pyongyang juga berpesan, “Kedamaian ada di ujung bayonet.”

Dengan penduduk sekitar 24 juta orang, Korea Utara memiliki 1 juta tentara.

Tags : asiana airlines ,asia ,asian carp ,asian markets ,asia society ,asian art museum ,asia de cuba ,asian slaw ,asia sf ,asia miles

Menikah di Kota Tua Intramuros

Menikah di Kota Tua Intramuros - Ketika diajak teman mengunjungi Manila, saya hanya mengetahui sedikit informasi tentang lokasi wisata di sana. Berdasarkan informasi dari situs pengelana Couchsurfing, saya pun memilih Intramuros sebagai daerah tujuan.



Intramuros, yang secara harfiah berarti “di dalam dinding” (maksudnya kota berdinding), terletak di tepi Sungai Pasig di sebelah selatan. Kabarnya, dinding batu sepanjang sekitar 5 km di kota ini dibangun untuk menghindarkan masuknya warga Cina ke daerah tempat tinggal warga Spanyol.

Sejak dibangun tahun 1571 hingga akhir masa pendudukan Spanyol tahun 1898, Intramuros dikenal sebagai Manila. Di dalam kota ini kemudian dibangun sekolah, gereja, dan rumah-rumah mewah. Namun, perang tahun 1945 antara Amerika Serikat, Jepang dan Filipina menghancurkan kota ini.



Kini, Intramuros menjadi daerah administratif sendiri dan dikenal sebagai kota tua Manila. Selain museum (Casa Manila), sekolah (Pamantasan ng Lungsod ng Maynila), dan dinding-dinding hitamnya, daya tarik Intramuros terletak pada gereja dan beberapa situs reruntuhan bangunan yang dibiarkan begitu saja.

Waktu yang tepat untuk menjelajahi Intramuros ini sebaiknya sesudah pukul 15.00, ketika sinar matahari Manila (yang tidak jauh berbeda dengan Jakarta) sudah tidak terlalu menyengat. Mengelilingi kota ini pun tidak perlu waktu lama, kira-kira dua setengah jam.

Namun demikian, turis tidak disarankan berkeliling Intramuros pada malam hari guna menghindari kemungkinan hal-hal jelek seperti pencopetan. Sebabnya, beberapa lokasi di area ini terlihat gelap dan kumuh — misalnya di lokasi reruntuhan bangunan tua.

Lokasi pesta pernikahan


Berbeda dengan kota tua di Jakarta yang kebanyakan berisi museum, Intramuros menjadi lokasi ideal warga untuk menyelenggarakan hajatan pernikahan. Banyak rumah mewah di sana disulap dan disewakan sebagai lokasi pesta taman atau resepsi pernikahan. Pasangan pengantin pun bisa mencoba naik calesa (kereta kuda yang unik) untuk berkeliling kota.



Kebetulan, ada beberapa gereja indah yang terdapat di Intramuros, seperti San Agustin dan Katedral Manila (yang lebih dikenal sebagai Minor Basilica of the Immaculate Conception). Konon, pasangan yang hendak menikah di salah satu gereja ini harus memesan tempat satu tahun sebelumnya!

Bagian dalam gereja San Agustin terasa lebih berwarna-warni ketimbang Katedral Manila. Patung Bunda Maria dan ornamen lainnya di dalam San Agustin juga menampilkan lebih banyak detail yang teliti. Langit-langitnya didominasi warna emas — membuat gereja bergaya Baroque ini terasa megah.

Sementara itu, dinding luar San Agustin yang berwarna jingga justru memberi kesan modern. Gereja ini adalah salah satu situs peninggalan sejarah pilihan UNESCO.



Casa Manila, museum yang menyimpan gambaran rumah mewah para bangsawan Spanyol zaman dahulu, terletak tak jauh dari gereja San Agustin.

Meski bagian dalamnya lebih sederhana, bagian luar Katedral Manila amat menakjubkan. Pahatan pada lengkungan batu di bagian muka gereja ini amat detail. Bangunan bergaya Romawi Baru ini juga menampilkan lima patung santo yang dianggap penting dalam perkembangan agama Katolik Romawi di Asia — termasuk Santo Fransiskus Xaverius yang paling berjasa membawa ajaran Katolik ke negara-negara di Samudera Hindia.

Pemakaman mantan presiden Corazon Aquino dilaksanakan di Katedral Manila.

Polusi pemandangan


Intramuros memiliki banyak gedung-gedung kuno lainnya yang tak kalah seru dinikmati. Saat menyusuri tembok tinggi kota, saya mendadak disergap perasaan romantis karena melihat jajaran lampu jalan bergaya Eropa di sepanjang jalan.

Gedung Palacio del Gobernador (sekarang jadi kantor komisi pemilihan umum Filipina) punya arsitektur yang menarik. Di depan gedung ini terdapat halaman luas, lengkap dengan air mancur. Area ini, yang bernama Plaza de Roma, lumayan nyaman untuk melepas lelah sejenak.

Namun demikian, mengingat letaknya dekat dengan komisi pemilihan umum, selalu ada poster kampanye yang membuat polusi pemandangan.



Di antara gedung tua, terdapat pula toko-toko yang menjual kerajinan dari berbagai daerah di Filipina. Salah satu yang terbesar — sekaligus pusat informasi turis — adalah toko Silahis.

Awalnya saya sempat malas melihat-lihat toko tiga lantai ini karena mengira harga barang di sana mahal-mahal. Ternyata saya salah: harga di sana cukup terjangkau. Beragam suvenir mulai dari kain tenun, buku, kerajinan tangan hingga peralatan mandi dan bir dijual seharga Rp 10-100 ribu.

Sungguh sayang, saya akan pulang ke Indonesia dengan sebuah maskapai murah tanpa bagasi. Kalau tidak, saya pasti sudah kalap membeli oleh-oleh lucu dari toko ini.

Tags : intramuros ,intramuros restaurant ,intramuros south san francisco ,intramuros yelp ,intramuros magazine ,intramuros manila philippines ,intramuros ssf ,intramuros restaurant menu ,intramuros wedding venues ,intramuros tour

Mencari Makanan Murah di Nusa Dua

Mencari Makanan Murah di Nusa Dua - Judul ini memang agak kurang tepat. Yang saya maksud murah adalah makanan di luar hotel bintang lima; dan saat saya bilang Nusa Dua maksudnya di Tanjung Benoa, kawasan memanjang menuju pelabuhan Benoa yang agak kumuh. Tanjung Benoa adalah tempat ideal untuk menginap saat menghadiri pesta pernikahan saudara Anda yang kaya di Nusa Dua.


Makanan penutup pun tersedia.

Jika Anda tertarik dengan masakan Bali, maka kunjungilah dua restoran Bumbu Bali di Jalan Pratama, Tanjung Benoa. Cabang pertama didirikan oleh pria keturunan Swiss, Heinz von Holzen pada 1997. Ia turut berperan dalam menghidupkan kembali minat para turis akan hidangan khas Bali. Kami menikmati makanan di Bumbu 2 (Bumbu 1 hanya berjarak 500 meter, yang sayangnya penuh).

Bumbu Bali adalah restoran terbuka yang terdiri dari banyak balai-balai. Lampunya temaram dan hangat. Dinding restoran ini penuh dengan foto-foto bahan masakan Bali. Kami mulai dengan kerupuk dan sambal serta berbagai bumbu kering yang menarik minat anak-anak, seperti cengkeh, merica putih dan hitam, pala, pekak/bunga lawang, dan seterusnya. Menu yang mereka tawarkan tidak banyak tapi menarik.

Pertama adalah sate ayam tanpa bumbu (Rp 77.500++) untuk anak-anak. Hidangan ini disajikan di atas panggangan kecil dan porsinya cukup besar, termasuk nasi putih. Kami memilih menu makanan laut dengan bumbu kunyit (Rp 110 ribu++) dan kari bebek (Rp 120 ribu++). Penyajiannya indah, di atas tampah  dengan salad sayuran dan nasi putih serta merah. Rasanya sangat berbumbu dan kompleks. Ada banyak sensasi di lidah, pedasnya cabai tetap terasa tapi tidak mendominasi. Kami terlalu kenyang untuk menikmati makanan penutup. Datanglah pada hari-hari pertama kunjungan Anda di Tanjung Benoa, ada kemungkinan Anda akan datang lagi ke sini. Dan sangat mungkin Anda ingin belajar juga bagaimana cara memasaknya.


Satu ikan untuk satu orang.

Untuk menikmati makanan laut segar, di ujung Jalan Pratama, dekat pelabuhan, ada Cafe Surya. Restoran ini sangat bersih dan memiliki banyak hidangan serupa buat turis. Kami merasa orang lokal mendapat menu yang berbeda. Kami memesan garupa kecil bakar dengan bumbu bawang putih dan cumi goreng tepung, yang terlalu banyak tepungnya dan sedikit alot. Kami harus memesan semacam menu set yang diawali dengan kentang goreng sebagai pembuka--agak sedikit aneh--dan sayuran dengan tumis bawang putih, nasi, dan hidangan utama. Menu tersebut, dilengkapi dengan minuman ringan dan air dihargai Rp 250 ribu. Sayangnya, kami sampai harus meminta sambal!

Dengan harga kurang lebih sama, Anda bisa mendapat lebih banyak di Jimbaran, meski rasa masakannya tak terlalu istimewa. Setidaknya ini adalah tempat yang bagus untuk melihat lalu-lalang kapal di Benoa, dan ini bisa menghibur anak-anak. Meski begitu, pantai di sini cukup kotor.

Restoran berikutnya yang saya coba disarankan oleh Susan Stein dari Jari Menari -- di cabang tempat itu di Nusa Dua, Anda bisa membawa anak-anak untuk menikmati pijatan tradisional.


Saat Anda ingat sudah makan dua potong gyoza sebelum mengambil foto.

Dari luar, Kazunoya mungkin tidak akan mengundang Anda masuk, tapi interior di dalamnya menyenangkan dan sangat khas Jepang. Anda bisa duduk di meja biasa atau meja rendah, terdapat beberapa pemisah untuk menciptakan privasi. Ada tempat masak teppanyaki di depan, tapi saya datang sore hari dan restoran sepi. Rasanya saya mengganggu persiapan para staf menyambut tamu di malam hari, tapi mereka tetap menerima dengan ramah.

Menu-menu yang ada di sini cukup banyak, ada sashimi, sushi dan berbagai set yang bisa Anda pilih. Saya memesan set ramen: tiga gyoza yang terbungkus indah, syou ramen ukuran besar dan dua potong onigiri, satu berisi potongan kecil acar, satunya lagu potongan kecil salmon. Porsi yang sangat mengenyangkan. Dan masih ada satu sendok es krim cokelat sebagai bagian dari set ini (Rp 89 ribu++). Sangat direkomendasikan jika Anda mencari makanan Jepang.


Tags : nusa dua ,nusa dua beach hotel ,nusa dua hotels ,nusa dua surf ,nusa dua villa ,nusa dua map ,nusa dua golf ,nusa dua retreat ,nusa dua westin ,nusa dua indonesia

Enam Rahasia Penyajian Teh di Restoran Cina

Enam Rahasia Penyajian Teh di Restoran Cina -

"Teh jenis apa yang biasanya Anda pesan saat makan dim sum?" tanya ahli teh dari Ying Kee Tea House, Leung Ka-Dong (梁家棟).

"Saya biasanya memesan ‘peony’ rambut putih karena itu selalu dipesan keluarga saya," jawab saya.

"Tahukah Anda, hampir semua restoran mencampur teh putih dengan teh hitam untuk menambah rasa dan warna?" tanya dia lagi.

Tidak, saya tidak tahu itu. Saya juga baru tahu bahwa hanya dalam 50-60 tahun terakhir, teh putih, teh hijau dan pu-erh (teh spesial Cina) menjadi jenis-jenis teh yang paling populer di Hong Kong.

Seiring dengan tingkat kesejahteraan yang makin tinggi, penduduk Hong Kong beralih dari teh hitam asal India dan Sri Lanka dan mulai menikmati teh untuk berbagai alasan kesehatan. Mereka pun mulai mengoleksi teh pu-erh seperti layaknya orang mengoleksi wine.

Atas pengetahuan dari Master Leung, yang sudah bekerja di rumah teh Ying Kee sejak awal 1970-an, saya jadi tahu sedikit lebih banyak caranya menghargai teh Cina.

Berikut adalah beberapa rahasia pengusaha restoran Cina soal teh yang dia bocorkan ke saya:

1. Jangan pernah minum teh dengan perut kosong

Teh harus selalu diminum bersamaan dengan atau setelah makan. Perut kita bersifat asam dan teh bersifat alkali.

Asam dan alkali akan menghasilkan efek kembung.

2. Minum teh putih jika Anda merokok

Teh putih sangat baik untuk paru-paru dan tenggorokan, jadi sangat bermanfaat bagi perokok.

Secangkir teh white peony akan membantu melarutkan lendir di tenggorokan dan menyembuhkan batuk.

3. Warna teh putih tidak menentukan kualitasnya

Kebanyakan restoran mencampur teh white peony dengan teh hitam untuk menambah warna dan rasa karena pelanggan biasanya menyukai teh yang terasa kental dan berwarna hitam.

Teh putih murni tidak memiliki rasa atau warna jika dibandingkan dengan teh lain.

4. Hanya restoran Cina kelas atas yang menyajikan teh hijau jenis ‘screw-shaped’

Teh hijau jenis screw-shaped yang asli adalah teh hijau dengan kualitas terbaik dan harga paling mahal. Di rumah teh Ying Kee, harga teh hijau jenis ini mencapai HK$ 5,067 per kilogram (setara dengan Rp 5,48 juta) atau HK$ 380 per kantung 75 gram (setara dengan Rp 411 ribu). Teh ini hanya diproduksi di Pegunungan Dong Ting di Provinsi Jiangsu. Disebut sebagai teh terlangka di Cina, karena produksinya hanya sekitar 1 ton per tahun.

Teh harus dikonsumsi dalam kondisi segar (selambat-lambatnya dalam setahun sejak daun dipetik). Bahkan, teh hijau screw-shaped kualitas baik bisa dikonsumsi dalam enam bulan setelah pemetikan. Jika teh ini terasa tawar, encer atau sangat pahit, artinya teh ini sudah tidak baik lagi.

Meski mahal, teh hijau screw-shaped memiliki rasa khusus yang tak semua orang suka. Saat masih segar pun, teh ini terasa lebih pahit dari rata-rata kebanyakan teh lainnya.

Karena semua alasan itu, teh hijau screw-shaped hanya disajikan di restoran Cina mahal. Biasanya di hotel-hotel.

5. Teh pu-erh berlaku seperti 'deterjen' yang melarutkan lemak

Selalu pasangkan makanan berminyak dengan teh pu-erh. Dim sum, meski direbus, tetap mengandung minyak. Saat Anda makan siomay udang, selalu ada potongan lemak di situ untuk memperkuat rasa dan aroma.

Teh pu-erh membantu mencuci lemak makanan dari sistem tubuh. Teh ini juga membantu pencernaan, peredaran darah dan menurunkan kadar kolesterol.

Jika Anda tidak memiliki deterjen di rumah, gunakan rebusan teh pu-erh untuk mencuci piring. Teh ini seperti deterjen yang bisa dimakan.

6. Teh hijau adalah pasangan makanan manis

Makanan manis paling tepat dipasangkan dengan teh yang lebih pahit. Teh hijau jenis loong cheng membantu menetralkan manisnya makanan penutup.

Sama seperti teh pu-erh, minum teh hijau juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan menghancurkan lemak.

Kebanyakan teh paling tepat diseduh menggunakan air mendidih, namun teh hijau jenis screw-shaped atau loong cheng hanya perlu diseduh dengan air bersuhu 75-85 derajat. Jika air yang digunakan terlalu panas, akan sulit untuk menjaga keharuman teh pada seduhan kedua.


Tags : china ,china anne mcclain ,china airlines ,china glaze ,chinatown bus ,chinatown ,china eastern ,china news ,china garden ,china bus

ALL INFORMATION Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger